Menulis Ketika Sibuk








Menulis Ketika Sibuk

Prof. Much. Khoiri memberikan pendapatnya dalam sebuah pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 19 pertemuan ke-17. Kesibukan selalu menjadi alasan untuk tidak menulis. Setiap profesi mempunyai kesibukan masing-masing, namun dibalik kesibukan akan ada peluang dan kesempatan, sebagaimana kesulitan akan ada kemudahan.

Penting untuk kita renungkan kalimat bijak Pramoedya Ananta “orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadaian.”

Nama kita akan dikenang sepanjang masa dalam tulisan-tulisan atau buku-buku kita. Seperti peribahasa arti peribahasa "Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang"? Artinya adalah orang yang selalu berbuat baik, jika meninggal dunia kebaikannya akan selalu dikenang, maka peribahasa itu berkembang menjadi “manusia mati meninggalkan nama.”

Sesibuk apapun pasti ada waktu luang untuk menulis, maka mari kita menulis. 





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini