DARI MANA IDE MENULIS DATANG
PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Pertemuan ke-20, gelombang 19
Rabu, 25 Agustus 2021

"Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi"
Suatu filosofi yang menggugah selera penulis pemula
untuk menciptakan sebuah tulisan.
Wijaya Kusumah, S. Pd., M.Pd.

Pertemuan malam ini merupakan pertemuan ke-20, pertemuan yang sangat dinantikan oleh peserta pelatihan belajar menulis PGRI. Karena Pada pertemuan ke-20 ini kewajiban membuat resume, telah berakhir, tinggal menyelesaikan penulisan buku. Namun begitu, ada keingin untuk terus mengikuti pertemuan demi pertemuan karena materi-materinya sangat menarik, dan narasumber yang sangat hebat serta memotivasi.

Malam ini tiba-tiba berita keprihatinan datang sangat mengagetkan dari sang moderator hebat Maesaroh, M. Pd., dan Bapak Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd. , yang mengabarkan bahwa Narasumber malam ini, Bapak Dr. Imron Rosidi mengalami kecilakaan jatuh dari sepeda motornya siang tadi. Sedianya beliau akan menjelaskan materi tentang Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS. Keadaan beliau yang memprihatikan mengharuskan beliau harus beristirahat di rumah. Semoga Allah SWT., segera memberikan kesembuhan sehingga beliau segera dapat beraktivitas Kembali.

Kegiatan Pelatihan belajar menulis tetap harus berjalan, dengan narasumber Bapak Wijaya Kusuma dan materinya  Dari mana Ide Menulis Datang. Om Jay, panggilan akrab Bapak Wijaya Kusuma, S. Pd. M. Pd., Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1972. Menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 telah melanjutkan pendidikan S3 Program studi Teknologi pendidikan Pendidikan Pascasarjana UNJ. Semoga cepat selesai dan mendapatkan gelar doktor pendidikan tahun 2021 ini. 

Om Jay selalu menulis setiap hari. Memulai menulis dari melihat gambar, atau video, dan akhirnya apa saja bisa menjadi sumber ide menulis. Pada pertemuan ke-20 ini, peserta mendapat tantangan menulis yang sumber idenya berasal dari gambar berikut ini; 

Dari gambar ini kita dapat mengembangkan ide menulis, dengan sudut pandang yang berbeda, seperti akhirnya berkembang tulisan sebagai berikut ini sebagai contohnya.

Wijaya Kusuma, S. Pd., M. Pd. lebih familier dengan Om Jay, adalah guru Bloger Indonesia. Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs.

Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya.

Ide menulis dapat juga berasal dari video, seperti video berikut ini dapak dikembangkan menjadi sebuah tulisan;

Kita bisa menulis dari video tersebut sebagai berikut:

Belajar diwaktu kecil bagaikan melukis di atas batu belajar sesudah dewasa bagaikan melukis diatas air. Pesan dari lagu Itu penuh dengan sarat makna. Benar kalau kita belajar diwaktu kecil maka ilmu kita akan terukir di benak pikira kita dan tidak mudah hilang atau tidak mudah dilupakan. Namun kalau kita belajarnya sesudah dewasa, maka ilmu kita itu serasa sulit untuk kita ingat-ingat titik maka tanamkan kepada anak cucu kita untuk belajar dari kecil karena ketika kita sudah dewasa atau sudah Setua ini kita akan sangat kesulitan untuk menerima pelajaran dari siapapun dalam keadaan apapun jadi benar-benar lebih enak lebih bermanfaat apabila kita belajar di waktu kecil.

Selain dari foto dan video, ide menulis bisa juga bisa datang dari audio. Sekarang lebih dikenal dengan nama podcast. Kita menjadikan telinga sebagai media untuk menulis. 

Om Jay belajar menulis dari orang-orang hebat. Pertama, bapak Dedi Dwitagama. beliau belajar bersama  melalui blognya. Kedua, Budiman Hakim dan Pepih Nugraha. 

Pesan Om Jay "Kita harus belajar menjadi guru untuk diri sendiri dan berkumpul dengan orang-orang yang Sholeh dan sholekhah."

Mulailah menjadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Kita akan merasa haus dan lapar ketika tidak membaca dan menulis.

Pekerjaan baik sebaiknya jangan ditunda karena kita cepat melupa. Tuliskan apa yang sedang kita kerjakan dan kerjakan apa yang sudah kita lakukan.

Cara menulis yang efektif adalah  berkolaborasi dengan teman sejawat. Dengan menulis bersama, banyak masukan datang dan banyak ilmu saling melengkapi. Kalau kita merasa sudah sanggup sendiri, menulis buku pelajaran itu asyik. Tapi saat ini, menulis buku ajar dengan kawan lain menjadi sesuatu yang bisa saling melengkapi. Itulah pengalaman Om Jay membuat dan menerbitkan buku ajar di penerbit Andi Yogyakarta.

Sebagian permasalahan kepenulisan yang dialami banyak orang adalah berkisar pada soal membagi waktu antara menulis dan pekerjaan,  pada niat yang kuat atau hanya sekedar keinginan. Hal yang paling utama semua yang kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan bisa menjadi ide tulisan.

#mulailah menulis

 

 

Darimana Ide Menulis Datang
Nara Sumber : Wijaya Kusuma, S. Pd., M. Pd.
Moderator     ; Maesaroh, M. Pd.
Resume Oleh: Rr. Rahayu Sri Haryanti, M. Pd

 

Surel: yantisoeratin@gmail.com

WA   : 085766069036