PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Pertemuan ke-5, gelombang 19 dan 20

Rabu, 21 Juli 2021

Mengenal Penerbit Indie

 

Resume Oleh: Rr. Rahayu Sri Haryanti, M. Pd

 

Buku mengenalkan kita pada tokoh dan mengenal kita pada dunia seisinya, selain melalui media elektronik. Bak pepatah pepatah mengatakan bahwa Buku itu Jendela Dunia, karena dengan membaca buku, kita bisa mendapatkan beragam pengetahuan yang belum kita ketahui. Sehingga wawasan kita kian bertambah. Jadi itulah makna buku adalah jendela dunia. Makna tersebut menggambarkan betapa pentingnya buku karena memberikan banyak pengetahuan kepada manusia.

Memiliki buku karya sendiri merupakan Impian banyak orang. Di  zaman melenial ini semua orang baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta bahkan para pensiunan, bisa menulis dan menerbitkan buku.

Bagi seorang guru, keinginan menulis dan menerbitkan buku itu sangat didambakan, terlebih lagi di zaman milenial ini menerbitkan buku  sangat mudah, tidak serumit yang kita bayangkan dimasa dulu. seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif yang dapat dijadikan sebagai bahan tulisan dan dapat diterbitkan menjadi sebuah buku  yang bermanfaat baik bagi dirinya maupun orang lain sebagai pihak pembaca.

Kemudahan menerbitkan buku ini dijanjikan oleh Mukminin, S.Pd.,M.Pd. yang lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2  IKIP Negeri Surabaya th.1987. Lulus S1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA Lamongan 2012. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 

Keinginan menjadi guru (PNS) akhirnya tercapai juga, dengan tugas mengajar di SMP I Kedungpring, Lamongan, hingga saat ini masa tugasnya sudah 31 tahun (1989-2021).  Selain Guru, beliau juga seorang Konsultan Umroh dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA cabang Lamongan. 

Sebagai seorang Penulis buku di usia 55 tahun,  Bapak Mukminin membuka usaha  Penerbit Buku KAMILA PRESS LAMONGAN untuk memberikan kemudahan  kepada para Penulis khususnya bagi para guru yang termotivasi menulis.

Sebagai nara sumber Pada pelatihan belajar menulis PGRI, Mukminin, S. Pd., M. Pd., memberikan pernyataan bahwa: “Untuk bisa menulis atau menjadi penulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.”

Motivasi agar terus bersemangat menulis bisa didapat dari kata-kata mutiara. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.

Kata-kata Mutiara sebagai motivasi diri misalnya:

1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

Setelah termotivasi menulis, mulailah menulis. Tulis apa saja yang ada dipikiran kita baru kemudian kita pahami cara menulis dan menerbitkan buku.

Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat. Ada 5 tahapan yg harus dilalui:

1. Pra-writing

a. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).

b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang menjadi ide yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dengang penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang banyak kesalahan

4. Melek Penerbit Buku  ( Penerbit Mayor dan Penerbit Indie )

Hubungannya dengan Materi pelatihan pertemuan ke-5, maka kita  akan kupas tahapan keempat yaitu Melek Penerbit buku. Penerbit buku ada 2 macam:

1.    Penerbit Mayor

a.      Jumlah Cetakan di penerbit mayor.

Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

b.      Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

Naskah harus melewati beberapa tahap

 

Contoh Penerbit Mayor:

Penerbit Erlangga, PT Andi Offset Yogyakarta, PT. Tiga Serangkai, dll.

 

2.    Penerbit Indhie

Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

 

Contoh Penerbit Indie: penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN

 

1)          melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau.

  Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com

 3. Untuk judul dan Cover.

 judul kalau kurang pas bisa dibantu mengurusnya

Kami penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN

Kelemahan menerbitkan buku menggunakan penerbit Indie salah satunya harus menyiapkan biaya cetak sendiri. Agar mengetahui besaran biaya penerbitan dan lain-lain, KAMILA PRESS LAMONGAN  memberikan gambaran biaya secara terinci dan terbuka. berikut Ini rincian biaya mencetak buku di penerbit Kamila Press Lamonagan.  hub. hp/wa Mukminin, 081330944498,

1.   Biaya Cetak buku  A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)", termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku:

             A. 60 halaman:

#  Cetak 5 buku/ eksp. =  566.000

# Cetak 10 buku/ eksp. =  632.000,

plus ongkir

B. 70 halaman:

#  Cetak 5 buku = 570.000

# Cetak 10 buku = 650.000

Plus Ongkir

 

C. 85 halaman:  

# Cetak 5 buku = 580.000

# Cetak 10 buku = 660.000

 

D. 90 halaman:

# Cetak 5 buku = 600.000

# Cetak 10 Buku = 715.000

 

E. 100 halaman:

# Cetak 5 buku = 635.000

# Cetak 10.Buku = 725.000

 

F. 125 halaman:

# Cetak 5 buku = 650.000

# Cetak 10 buku = 751.000

 

G. 150 halaman:

# Cetak 5 buku = 665.000

# Cetak 10 buku = 800.000

Demikian Gambaran tentang biaya penerbitan buku oleh penerbit Indie, dari situ kita mempunyai gambaran jelas dan bisa mempersiapkan lebih baik lagi. Contoh buku yang diterbitkan penerbit Indie yang laris dalam penjualan adalah buku Jurus Jitu Menjadi Penulis Andal karya Mukminin, S. Pd., M. Pd.

Demikian kita sudah mengetahui dan mengenal tentang penerbit buku, selanjutnya kita dapat memiliki buku karya sendiri dengan mudah dan ketentuan yang sederhana dengan memanfaatkan keberadaan penerbit Indie dan bisa berusaha dengan menggunakan penerbit mayor.